Jumat, 23 September 2011

ADAB MEMBACA AL-QUR'AN

AL-QUR’AN berisi firman-firman ALLAH AZZA WAJALLA.  ALLAH SWT menurunkan AL-QUR’AN kepada Nabi akhir zaman, yaitu Nabi Muhammad SAW dan sebagai mukjizat yang terbesar dan karunia yang terbesar pula melalui Malaikat Jibril a.s.
Dalam hadist Nabi SAW :
                “AL-QUR’AN yang dikumpulkan pada masa Sayyidina Ustman bin Affan RA. Dahulu tidak terdapat titik dan tanda-tanda bacanya seperti fathah,domah,dan kasroh dan tidak ada I’robnya. Dan sebab mereka meninggalkannya karena pada masa itu para sahabat Nabi masih banyak yang menghafal Al-Qur’an. Maka ketika agama Islam meluas ke daerah-daerah bukan Arab maka terjadi kesulitan diantara mereka dalam membaca Al-Qur’an sedangkan pada masa itu belum ada ilmu Nahwu, maka orang yang pertama kali menciptakan ilmu Nahwu dan menjadikan I’rob adalah Abul Aswad ad-duali dan orang yang pertama kali menciptakan tanda baca fathah, sukun ,kasroh, dan mad-mad adalah Kholil bin Ahmad Al-Farohidi”
Dalam membaca dan membawa dan menyentuh Al-Qur’an itu ada Adab-adab nya, yaitu :
1.       1. Jangan menyentuh Al-Qur’an kecuali telah berwudhu.
Jadi , bersucilah pada saat menyentuh dan membacanya, karena kita ingin membawa dan membaca firman-firman atau perkataan-perkataan ALLAH SWT yang sangat indah.                                                                
K    2.ketika akan mengambilnya dan membawanya  gunakan tangan kanan lalu letakkan Al-Qur’an itu didadanya dan diletakkan di bawah/ ditanah.
Peluklah Al-Qur’an itu dan jangan di pegang di samping pinggang seperti membawa buku pelajaran.
3.       3.Ketika membacanya maka posisi Al-Qur’an itu berada lebih tinggi dari lutut.
Jangan sekali-kali mebaca Al-Qur’an itu posisinya di tempatkan dibawah/ditanah, dan posisi Al-Qur’an yang baik berada diatas atau menggunakan lekar atau meja kecil.
4.       4.Bacalah dengan Khusyuk dan tenang dan tidak terburu-buru dan menghadap kiblat.
Pada saat membacanya menghadaplah ke kiblat  seperti orang shalat dan tidak terburu-buru membacanya.
5.       5.Jangan membalik lembarannya kecuali dengan tangan kanan.
Pada saat membalik lembaran Al-Qur’an gunakanlah baiknya dengan tangan kanan.
6.       6.Jangan menyelingi bacaan Al-Qur’an dengan yang lain karena dapat menambah hurufnya.
Inilah yang sulit untuk dipahami.

Begini, pada saat kita membaca Al-Qur’an, ada teman kita memanggil kita atau diajak ngodrol sama dia. Mendingan kita selesaikan sekarang dan melanjutkannya nanti lagi. Atau pada saat kita membaca “dzalikal...”  ada teman kita memanggil, lalu kita jawab. Nah jawaban itulah yang dapat menambahkan hurufnya sekalipu dalam bahasa Arab. Karena bahasa arab itu jika kita memanjangkan satu huruf saja tetapi huruf itu seharus dibaca pendek, artinya sudah berbeda.
Mm, kita balik ke topik lagi, jika kita sudah terlanjur menjawabnya, dan apabila ingin meneruskan membaca Al-Qur’an lagi, sebaiknya kita membaca basmalah “bismillahhirrohmannirrohim”  lagi.

Dan terakhir, ciumlah Al-Qur’an itu dengan penuh kasih sayang dan berdoalah kepada Allah SWT karena doa-doa yang dikabulkan adalah pada saat berbuat kebaikan seperti membaca Al-Qur’an.

Minggu, 18 September 2011

Taqwa


Apa ada yang mengerti tentang TAQWA, kita sering mendengar kata TAQWA pada saat khutbah jum'at. mengapa selalu di sebut terus - menerus?
ALLAH SWT telah berfirman dalam kitab suci Al-Qur'an :
   "Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya DIA akan memberikan kepadamu furqaanan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahan dan mengampuni (dosa-dosa)mu.dan Allah mempunyai karunia yang besar"  (Qs.Al-Anfal : 29)
1. Pengertian ( TAQWA)
Taqwa menurut bahasa adalah bersih, suci.
sedangkan menurut istilah, Taqwa adalah
  • menjauhkan diri dari segala sesuatu yang dapat menjauhkan dirinya dari Allah
  • tidak melihat dirimu lebih baik dari orang lain ( Imam Aj-jurjani dalam Kitab At-Ta'rifat)
Ciri-ciri orang bertaqwa, diantaranya yaitu :
  1. beriman kepada Allah
  2. mengerjakan shalat lima waktu
  3. membayar zakat
  4. puasa dibulan Ramadhan
  5. Beriman kepada yang Ghaib
  6. Bisa membaca Al-Quran dan memahami kandungannya
  7. mengerjakan hal-hal yang disunnahkan dan hal-hal yang dianggap baik oleh agama
  8. selalu ingat kepada Allah
  9. Tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh syari'at
  10. sabar, ikhlas, taat,qona'ah dan yang lainnya.
Program untuk menigkatkan ketaqwaan:
  1. Beriman kepada Allah (Mendekatkan diri kepada-Nya, mempelajari hal-hal yang dapat mendekatkan diri kepada-Nya)
  2. Shalat (shalat khusyu', shalat tepat waktu, berjama'ah)
  3. Membaca Al-quran (membaca Al-quran sesudah shalat sambil memehami sedikit demi sedikit maknanya dan mampu membacanya dengan baik)
  4. Berusaha untuk selalu Ingat kepada ALlah (Berdzikir sesudah shalat, berusaha untuk selalu berbuat baik dan berisrigfar)
  5. Mengerjakan hal-hal yang sunnah (shalat sunnah Rowatib, shalat dhuha, shalat witir dan beramal dimasjid maupun dimana saja)

2. Pengerian (KEPRIBADIAN)
Kepribadian adalah organisasi yang dinamis dalam individu yang mencakup sistem psikofisis yang menentukan penyesuaian diri yang unik terhadap lingkungannya ( Allport )

Cara mencapai kematangan keprbadian:
  1. Mengenal fisik
  2. Mengenal kepribadian
  3. Mengenal bakat (buku Character buiding guru PAI)
Program meningkatkan kematangan kepribadian:
  1. Makan (menjaga kesehatan) - sarapan pagi, makan siang dan makan malam, makan makanan yang bergizi dan makan tepa waktu.
  2. Mengenal Bakat (olahraga dan mendengarkan musik )
  3. Beraktifitas (kuliah, membaca buku, mengaji dengan Guru)
  4. Berakhlak Mulia (jujur, melaksanakan tugas, bertanggung jawab dan bertindak sesua aturan)
  5. Bergaul ( Meningkatkan hubungan baik dengan Orang tua, teman dan masyarakat, dan bersilaturrahmi )

3. Pengertian (EMOSI)
Emosi adalah keadaan perasaan yang banyak berpengaruh pada perilaku dan merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam dalam diri individu.


Ciri-ciri seseorang mempunyai kecerdasan emosi:
  1. Kesadaran diri
  2. Pengendalian diri
  3. Motivasi diri
  4. Empati
  5. Ketrampilan sosial
  6. Bertindak sesuai usia
  7. Menghargai orang lain (tenggang rasa)
  8. kontrol diri
Program peningkatan kecerdasa Emosi :
  1. Perkembangan sosial (bermasyarakat, bersosialisasi, bergabung dengan kelompok atau galam kegiatan sosial, peduli/memahami orang lain)
  2. Menghargai orang lan (toleransi, menghargai pendapat orang lain, berbagi dengan orang lain)
  3. Bertindak ( bertindak objektif, tertib aturan)
  4. Akhlak ( sopan santun kepada orang lain dan ramah )
  5. Tidak ghibah, namimah, dan fitnah (husnudzon kepada orang lain, mengurangi, menghentikan atau keluar dari pembicaraan yang mengandung ghibah, namimah maupun fitnah)

4. Pengertian (INTELEKTUAL)
Intelektual adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri kepada pengembangan gagasan orisinil dan terlibat dalam usaha-usaha intelektual kreatif.

Karakteristik seseorang yang memiliki kematangan Intelektual:
  1. Memiliki kemandirian berfikir
  2. Mampu melahirkan gagasan baru
  3. Gemar membaca da menulis
  4. Mampu belajar dari lingkungan
  5. Menghargai orang lain
  6. Belajar secara continue
  7. mengusai teknologi
Program peningkatan kematangan Intelektual:
  1. Belajar dari lingkungan ( menyesuaikan diri dengan lingkungan dan belajar dari pengalaman)
  2. Menghargai orang lain ( menghargai pendapat/gagasan orang lain dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berpendapat)
  3. Menerima kritik (tidak marah dalam diskusi dan tidak marah ketika dikritik )
  4. Belajar ( tidak putus asa dalam belajar dan menguasai gramatikal bahasa Indonesia dan bahasa Asing -bahasa Arab-)
  5. Bisa mengetik ( mampu mengetik dengan microsoft word yang rapidan mampu mendisaign yang power point yang indah)

Jumat, 09 September 2011

selamat lebaran 2011

selamat malam kalian semua, assalamualaikum..
bagaimana kabar antum antunna hari ini.
ohh yaa berhubung seminggu lebih yang lalu lebaran
kami selaku keluarga rohis SMKN 26 mengucapkan SELAMAT IDUL FITRI 1432 H, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.
maaf yaa, terlambat baru posting sekarang.. soalnya ana baru pulang mudik nihh.. hehe

Ngomong-ngomong soal mudik nih, mudik itu kalo di Indonesia sudah menjadi tradisi. pengalama ana nih (wahh mau curhat) eitss tidak apa apa kan..???
pengalaman ana mudik itu ada senang nya dan ada susahnya.
1. senang nya yaitu ketika kita bertemu dengan sanak saudara yang jauh-jauh,
2. susahnya : kalo kita mau pulang ke kampung, mana bawa barang, kalo naik bis , macet di jalan, kalo naik kereta, macet di dalam keretanya (bukan di luarnya). wahh ribet dehh.
nah  itu pengalamn ana, apa pengalaman anta???

hmm.. kemarin waktu ingin lebaran, seperti nya ada perbedaan di sana sini. ada yang hari selasa dan ada yang hari rabu. kalo itu janganlah di permasalahkan. kita sebagai pelajar yang pintar (amieen) seperti itu janganlah dibesar-besarkan. oke!!

di hari yang fitri. dibulan yang penuh barokah. mudah-mudahan kita semua umatnya Nabi Muhammad SAW mendapatkan ampunan Maghfiroh yang besar. dan mendapatkan gelar kedudukan taqwa yang sebenar-benarnya. Amien

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Themes | New Blogger Themes